Senin, 16 Desember 2013

Menyelimuti malam

Maka selalu ku pastikan ada rasa rindu yang ikut terlelap bersamaku, membiarkannya menyelimuti malamku, memberikan sekelumit bayangmu dalam ingatan yang tercermin lewat mimpi. Kau selalu ada, tanpa permisi menyita pikiranku sebelum aku terlelap.
Selamat menikmati pekatnya malam bersama rindu yang tak kunjung usai.

Senin, 09 Desember 2013

Seharusnya, rinduku berujung.

Maka aku menyadari dirimu sebuah katalis yang mampu mempercepat rasa rindu tumbuh membekas bersama asa yang mati krn tak kunjung dapat merobohkan pertahananmu, menyadari bahwa aku masih merindumu dalam sengsara batin tanpa kau tau, maka aku ingin berbisik dari jauh dan membiarkan rindu ini pergi bersama udara hampa menuju tempatmu, tempat dmn seharusnya rinduku berujung.

By: Fildza Amalia Zhafira

Rabu, 04 Desember 2013

Pecandu rindu.

Rasanya masih sama, terkurung dalam sebuah penjara yang nampaknya menyedihkan namun sebenarnya indah, kau yang memenjarakanku di dalamnya; sebuah penjara perasaan dimana aku merasa seperti seorang maling yang ingin mencuri secercah asa darimu, mencuri sebuah hal bernama perhatian darimu namun matamu begitu cepat menangkap bayangku, sehingga disinilah aku mencoba tertawa bersama rasa yang di abaikan, menari bersama rindu yang tak kunjung mempunyai rumahnya, sayang yang masih berkeliaran tanpa tahu dimana sesungguhnya dia tinggal.
Lelaki pembuat rindu, akankah kamu menyadari kelak?

By: Fildza Amalia Zhafira